(22TIF0133) Jaringan Komputer 3 SKS – Pekan 13 – DHCP – BGP

Materi:

PEKAN 13 – JARKOM BGP by Firman Pratama

1. Pendahuluan

Pada pekan ke-13 mata kuliah Jaringan Komputer, mahasiswa diajak untuk memahami dua protokol penting yang berperan besar dalam pengelolaan jaringan: DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan BGP (Border Gateway Protocol). Artikel ini bertujuan merangkum inti materi kuliah serta menguraikan implementasi dasar dari kedua protokol tersebut dalam dunia nyata.

2. Pengertian DHCP

a. Definisi

DHCP adalah protokol jaringan yang secara otomatis memberikan alamat IP dan konfigurasi jaringan lainnya (seperti subnet mask, gateway, DNS) kepada perangkat yang terhubung dalam jaringan.

b. Fungsi Utama

  • Menghindari konflik IP (IP conflict)
  • Mempermudah manajemen IP
  • Mendukung mobilitas dan skala jaringan besar

c. Cara Kerja DHCP

  1. DHCP Discover – Klien mengirim permintaan broadcast.
  2. DHCP Offer – Server mengirim tawaran alamat IP.
  3. DHCP Request – Klien menerima salah satu tawaran.
  4. DHCP Acknowledgement – Server mengonfirmasi dan menetapkan konfigurasi IP.

d. Implementasi Dasar

Dalam video, ditunjukkan bagaimana konfigurasi DHCP dapat dilakukan pada sistem operasi berbasis CLI (seperti Ubuntu Server). Mahasiswa diminta untuk membuat simulasi proyek konfigurasi DHCP menggunakan terminal.

3. Pengertian BGP

a. Definisi

BGP (Border Gateway Protocol) adalah protokol routing antar domain (inter-AS) yang digunakan di jaringan backbone internet. BGP memungkinkan pertukaran informasi routing antar autonomous system (AS).

b. Jenis BGP

  • eBGP (External BGP): antar AS yang berbeda
  • iBGP (Internal BGP): dalam AS yang sama

c. Fungsi Utama

  • Menentukan rute terbaik dalam skala global
  • Menentukan kebijakan routing berdasarkan aturan ISP
  • Mencegah loop dan mengatur jalur redundan

d. Karakteristik BGP

  • Protokol path vector
  • Menggunakan TCP port 179
  • Mendukung prefix filtering dan route advertisement

e. Ilustrasi dan Implementasi

Dalam materi, ditampilkan bagaimana koneksi antar AS digambarkan dalam bentuk topologi serta bagaimana BGP dapat diimplementasikan untuk skenario komunikasi jaringan antar organisasi/ISP.

4. Studi Kasus dan Proyek Pekan Ini

Mahasiswa ditugaskan untuk:

  • Mengkonfigurasi layanan DHCP Server di sistem Linux
  • Menganalisis dan menggambarkan topologi jaringan antar AS menggunakan BGP
  • Mendeskripsikan peran DHCP dan BGP dalam konteks skenario jaringan nyata, baik lokal maupun internet

5. Kesimpulan

DHCP dan BGP adalah dua protokol fundamental dalam jaringan komputer modern. DHCP memudahkan manajemen IP di level lokal, sementara BGP memungkinkan komunikasi antar jaringan besar (ISP) secara global. Pemahaman keduanya sangat penting bagi calon administrator jaringan agar mampu mengelola jaringan berskala kecil hingga besar dengan efisien dan handal.

6. Referensi Tambahan

Praktikum Linux Server DHCP Configuration

RFC 2131 – Dynamic Host Configuration Protocol

RFC 4271 – Border Gateway Protocol 4 (BGP-4)

Cisco, Juniper, dan MikroTik BGP Documentation