Gambar ini menggambarkan kerucut pengalaman (Cone of Experience) yang pertama kali diperkenalkan oleh Edgar Dale. Konsep ini menjelaskan tingkat keterlibatan dan efektivitas berbagai metode pembelajaran, yang dibagi menjadi dua kategori besar: “One Way Learning” (Passive Learning) dan “Two Way Learning” (Active Learning). Berikut penjelasan rinci:
Source : astomverse
1. One Way Learning (Passive Learning)
Bagian atas kerucut mencakup metode pembelajaran pasif, di mana peserta didik menerima informasi secara satu arah. Metode ini melibatkan:
- Verbal Symbols: Pembelajaran melalui kata-kata atau teks, seperti membaca buku.
- Visual Symbols: Menggunakan diagram, grafik, atau peta.
- Radio, Recordings, Still Pictures: Mendengarkan rekaman atau melihat gambar statis tanpa interaksi.
- Motion Pictures: Belajar dari video atau film.
Metode ini dianggap pasif karena peserta didik kurang aktif berpartisipasi, sehingga pemahaman dan retensi materi biasanya lebih rendah.
2. Two Way Learning (Active Learning)
Bagian bawah kerucut mencakup metode pembelajaran aktif, yang mendorong interaksi dan keterlibatan langsung dengan materi. Metode ini melibatkan:
- Exhibits: Mengamati pameran untuk memahami konsep secara visual.
- Field Trips: Pembelajaran melalui kunjungan lapangan untuk pengalaman langsung.
- Demonstrations: Menyaksikan proses atau eksperimen yang dilakukan secara langsung.
- Dramatic Participation: Melibatkan diri dalam simulasi atau peran bermain.
- Contrived Experiences: Menciptakan situasi simulasi untuk memahami konsep tertentu.
- Direct, Purposeful Experiences: Pengalaman langsung yang paling nyata, seperti melakukan praktik nyata.
Metode ini lebih efektif karena melibatkan siswa secara fisik, emosional, dan intelektual, sehingga menghasilkan pemahaman dan retensi yang lebih baik.
KESIMPULAN
Kerucut ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, semakin efektif hasilnya. Oleh karena itu, pengajaran berbasis pengalaman aktif dianjurkan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan mendalam.